SELAMAT DATANG di BLOG MIKPa (Media Informasi dan Komunikasi Paroki) Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Baturaja

Kamis, 21 Mei 2020

MIKPa Edisi: No.017/Th.I/28 Mei – 3 Juni 2005

APA MAKNA KOMUNI KUDUS BAGI KU

 SAKRAMEN  EKARISTI

Pertama-tama, Komuni Kudus adalah Sakramen. Sakramen adalah semacam “Bahasa Isyarat”. Pernahkan kamu bertemu dengan seseorang yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda denganmu? Mungkin kamu tidak mengerti apa yang ia katakan kepadamu, tetapi kamu dapat berbicara dengannya menggunakan tanganmu untuk membuat gerak isyarat. Gerak isyarat itu dapat sederhana seperti mengusap-usap perutmu jika kamu lapar atau mengisyaratkan “OK” dengan menjentikkan ibu jari dan jari tengahmu.

Tuhan menggunakan bahasa isyarat khusus dalam ke-Tujuh Sakramen. Tuhan menggunakan kata-kata, tindakan-tindakan dan benda-benda seperti air, roti dan anggur, agar Ia dapat berbicara langsung kepada jiwa kita. Dengan demikian semua orang dapat mengerti kehendak Tuhan, meskipun bahasa ibu mereka berbeda-beda. Yang mengagumkan dari bahasa isyarat Tuhan ialah bahasa isyarat-Nya memiliki kuasa untuk melakukan apa yang dikatakannya. Sebagai contoh, Komuni Kudus memberi makan tubuh kita dan juga memberi makan jiwa kita!

Ke-Tujuh Sakramen ditetapkan oleh Yesus. Ia sendiri-lah yang memberi kuasa pada masing-masing sakramen. Sakramen Komuni Kudus ditetapkan-Nya pada saat Perjamuan Malam Terakhir.

Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuh-Ku.”

Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.” (Injil menurut Santo Markus, Bab 14, ayat 22-25)

Yesus mengatakan kepada kita “Kenangkanlah Aku dengan merayakan peristiwa ini.” Sejak itu Gereja Katolik merayakannya berulang kali. Ketika seorang imam mempersembahkan roti dan anggur pada waktu Misa serta mengulangi kata-kata Yesus, suatu mukjizat terjadi : roti menjadi Tubuh Kristus dan anggur menjadi Darah Kristus.         

 BAGAIMANA MENERIMA KOMUNI

Komuni Kudus sama di semua Gereja Katolik di seluruh dunia. Tetapi cara umat menerima Komuni Kudus dapat berbeda-beda. Guru agama atau pendamping Bina Iman serta romo parokimu akan menunjukkan kepadamu bagaimana cara menerima Komuni Kudus di tempatmu. Meskipun cara umat menerima Komuni dapat berbeda-beda, tetapi intinya tetap sama.

PERLAKUKAN YESUS DENGAN HORMAT

Karena yang kamu terima adalah Tubuh dan Darah Kristus, kamu harus menunjukkan sikap hormat kepada-Nya. Jika kamu melakukan dosa yang serius, kamu perlu mengaku dosa terlebih dahulu. Bacalah Lembar Pemeriksaan Batin sebelum kamu mengaku dosa.

Hendaknya kamu tidak makan apa pun sekurang-kurangnya satu jam sebelum menerima Komuni Kudus. Komuni dibagikan hampir pada bagian akhir Misa, jadi kamu tidak perlu kuatir. Jika kamu kurang yakin tentang waktu, kamu juga tidak perlu kuatir. Tuhan tidak menggunakan stopwatch!

Pikirkan apa yang hendak kamu lakukan. Tuhan akan datang kepadamu dengan suatu cara yang amat istimewa. Kenangkan kasih-Nya kepadamu dan kasihmu kepada-Nya. Sambutlah Tuhan dalam hidupmu. Pandanglah imam sementara ia membagikan komuni kepadamu. Komuni bukan saat yang tepat untuk memandangi orang-orang lain atau mencari-cari anggota keluarga serta teman-temanmu.

MENERIMA TANGGUNG JAWAB KOMUNI

Imam akan berkata kepadamu, “Tubuh Kristus.” Haruslah kamu menjawab “Amin.” Artinya kamu sungguh percaya bahwa kamu menerima Tubuh-Nya. Amin adalah kata Ibrani yang kurang lebih artinya, “Saya setuju” atau “Sesungguhnya demikian.”

Ketika kamu maju untuk menerima Tubuh Kristus, tumpangkan tangan kiri di atas tangan kanan. Setelah kamu menerima Tubuh Kristus, ambillah dengan tangan kananmu dan segera masukkan ke dalam mulutmu.

Jika kamu menerima Tubuh dan Darah Kristus, ambil Tubuh Kristus dari

Sibori yang disodorkan oleh imam, celupkan sedikit pada anggur dalam piala dan segera masukkan Hosti ke dalam mulutmu. Berhati-hatilah agar anggur tidak sampai tercecer.

Sementara kamu kembali ke tempat dudukmu, arahkan pandanganmu pada jalan yang hendak kamu lewati, tetapi arahkan pikiranmu kepada Yesus. Ia adalah orang yang paling penting di seluruh dunia dan Ia telah datang kepadamu untuk menjadi Sahabatmu.

SESUDAH MENERIMA KOMUNI

Sekarang tibalah kamu pada bagian yang terindah. Tuhan ada bersamamu dalam suatu cara yang indah dan mengagumkan. Berbicaralah kepada Tuhan yang ada di dalammu. Mungkin kamu memiliki doa-doa yang sudah dituliskan untukmu, atau kamu hendak berdoa menggunakan kata-katamu sendiri.

Tuhan telah berbicara kepadamu melalui Bahasa Isyarat-Nya yang penuh kuasa. Ia mengatakan, “Aku ingin bersamamu selalu. Aku ingin memberimu kekuatan untuk tumbuh dalam kasih kepada sesama, seperti Aku telah mengasihi kamu.”

Yesus akan tinggal bersamamu selama kamu kehendaki. Terimalah Komuni Kudus setiap kali kamu ambil bagian dalam Misa. Sungguh, menerima Komuni Kudus adalah suatu hak yang teramat istimewa.

Jika, karena suatu sebab, kamu tidak dapat menerima Komuni Kudus dalam Misa, kamu tetap perlu menerima Komuni Batin.

Usahakanlah menerima Komuni Kudus sesering mungkin. Jika kamu menghadiri Misa dua kali dalam sehari, kamu boleh menerima Komuni dua kali. Ingatlah, kamu bersekutu dengan Yesus!

 

Baca versi lengkapnya (document Word)………>>>>>